Senin, 05 Agustus 2013

Negeriku Kini

Bismillahirrahmaanirrahiim
Dari sudut kelabu ruang karantina kurangkai asa
Hatiku gundah
Sebab negeriku kumuh, busuk !!
Bukan, bukan kumuh karena sampah
Bukan pula busuk karena kotoran
Tapi . . .
Negeriku kini dipenuhi kemunafikan
Negeri melayu ini, kotor karena kebohongan
Pemimpin negeri lupa amanah
Generasi pengganti kehilangan arah
Adat istiadat tak lagi diperdulikan
Petuah orangtua dianggap candaan
Teman berbuat baik ditertawakan
Berbuat buruk menjadi kebanggaan
Katanya . . .
Tidak merokok tak gaul
Tidak dugem enggak asik
Topi miring, jack daniel dan chivass
Dijadikan pengganti dzikir
Sementara ekstasi, sabu dan cimeng
Seakan cemilan . . .
Bangga?
Kau bangga?!??
Mestinya waktu yang singkat ini tidak kau sia-siakan
Tidak perlu lah kita merusak diri, ukir prestasi
Itu yang dibutuhkan

Nilam suri
Sebelas hari bulan juni
Tahun dua ribu tiga belas

Dibacakan pada Pagelaran Seni Kampus se Kepulauan Riau, BNNP KEPRI, di Mega Mall Batam Centre, Minggu, 15/6/2013