Kamis, 05 Februari 2015

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, Sarana Pendekatan dan Pencerdasan

Batam (05/02/2015), Mengangkat tema "Pers Sehat, Bangsa Hebat". Gelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2015 diselenggarakan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Serangkaian acara terkait pers diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional tahun ini, diantaranya jalan sehat, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, seminar, bedah buku, konvensi dan pameran industri pers nasional.

Setiap kegiatan untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 ini memiliki berbagai tujuan, namun satu hal yang pasti adalah semua kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan dunia jurnalistik.



Demikian yang terlihat pada pameran Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Kepri Mall, Batam (05/02/2015). Tampak industri pers nasional menunjukkan produk unggulannnya, seperti MNC Media Group misalnya, yang menyelenggarakan pameran memperkenalkan program pemberitaan dan hiburan media pertelevisian, produk penunjang siaran Televisi Berlangganan, dan "Coaching Clinic" Presenter Berita, yang menghadirkan Presenter Berita Televisi Nasional Global TV, MNC TV dan RCTI secara langsung.



Dengan kegiatan seperti itu, tentu masyarakat yang menyaksikan akan lebih memahami seluk beluk industri pers kekinian, bahwa pers hari ini bukan lagi sekedar penyampaian informasi satu arah, namun sudah menjadi bidang usaha yang membutuhkan keahlian yang ditunjang dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.


Semoga semua kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 ini dapat memberi manfaat, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang pers bagi masyarakat yang mengikutinya. Amiin Ya Rabbi . . .

Ayo!! Datang dan saksikan secara langsung, bawa serta sahabat dan keluarga anda. Banyak hal baik dan menarik di Pameran Industri Pers yang diselenggarakan di Kepri Mall, Batam dari tanggal 05 - 09 Februari 2015 ini.

Kamis, 08 Januari 2015

Kabar Merugi Para Penipu

Kata Bijak : "Saat anda melakukan muslihat terhadap orang lain, percayalah, bahwa sebenarnya anda yang akan merugi karenanya".

Banyak referensi lain yang akan menunjang dan membenarkan kata-kata di atas, tapi kita tidak sedang dan juga tidak akan membahasnya panjang lebar. Kita tidak perlu lakukan itu, sebab yang penting dan harus segera dilakukan terhadap para penipu yang memuslihati dan mengkhianati anda, adalah membuktikan kebenaran kata bijak itu. Buktikan bahwa mereka akan merugi karena telah menzalimi diri anda.

Berjanji itu gampang, semua orang bisa melakukannya. Tetapi hanya orang yang berintegritas baik, amanah dan istiqomah yang akan mampu menepati janjinya, dan kemudian hanya orang seperti itu lah yang layak untuk tetap kita pertahankan agar senantiasa ada di sisi kita.

Lalu bagai mana dengan si penipu? Bagi saya, kesempatan untuk orang dengan karakter penipu, cukup diberikan dua kali.

Pertama, saat teman anda menipu dan melakukan muslihat terhadap diri anda, bersabarlah, tetaplah ada bersamanya dan ingatkan bahwa menepati janji yang disampaikan itu adalah lebih baik dari pada mengingkarinya.

Kedua, saat dia kembali ingkar janji dan menipu anda, maka anda harus mulai menjaga jarak, komunikasi secukupnya saja, tidak perlu terlalu ditanggapi. Ingatlah, bahwa anda perlu hidup sukses, tapi tidak butuh ditipu.

Orang penipu seperti itu pun tidak perlu dimusuhi, biarkan saja tetap ada. Anggap saja timun bungkuk yang fungsinya hanya sebagai pelengkap, tidak perlu masuk dalam hitungan. Jadikan ia sakasi hidup (kalaupun masih mampu bertahan hidup), untuk menyaksikan betapa anda layak menjadi teman baik yang sangat menghargai komitmen.

Kabar merugi bagi para penipu tidak perlu disampaikan dengan ucapan, tapi dengan pembuktian, kawan. Pastikan itu . . .